Menanggulangi serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD), wilayah Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Salah satunya dengan melakukan pengasapan (Fogging).
Fogging dilakukan di lima wilayah RW di kelurahan tersebut melibatkan sejumlah petugas, keder Jumantik serta warga sekitar.
Baca lagi :
- Musim Hujan, Warga Diminta Waspada DBD
- Demam Berdarah Mulai Intai Wilayah Pulau Kelapa
- Hati-hati!, Wadah Hidroponik Rentan Jadi Sarang Nyamuk
“Hari ini, sesuai jadwal dilakukan fogging di wilayah RW 05, kami lakukan di sejumlah lokasi,” sebut Ketua RW 05 Kelurahan Pulau Kelapa, Musliadih, Kamis (23/1).
Menurt dia, fogging harus dilakukan karena di wilayah Pulau Kelapa telah ditemukan warga yang menderita penyakit DBD.
“Kami sangat mendukung, ini untuk menanggulangi penyebaran nyamuk DBD di wilayah Pulau kelapa Dua,” ucapnya.
Baca Juga :
- Bentor di Pulau Tidung Dibuatkan Parkir Khusus
- 8 Bangkai Kapal di Pulau Lancang Bakal Ditertibkan
- Gunakan Narkoba, Petugas Kepelabuhan di Kali Adem Dicokok Polisi
Kendati kasus ditemukan di Pulau Kelapa, dikatakan Musliadih, Pulau Kelapa Dua juga harus dilakukan upaya pemberantasan.
“Interaksi antarwarga Pulau Kelapa dengan Pulau Kelapa Dua cukup tinggi, khawatir nyamuk DBD juga terbawa ke mari,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lurah Pulau Kelapa, Madi M Dali memastikan upaya pemberantasan DBD sedang gencar dilakukan di wilayahnya.
Bersama sejumlah pemangku kepentingan, pemberantasan dilakukan dengan melaksanakan giat kebersihan dan PSN dengan 3M plus.
“Kita respons cepat, dalam pekan ini atas rekomendasi Puskesmas kita akan lakukan fogging di tiap RW. Kita sudah sosialisasikan ke warga jadwalnya,” sebut lurah.