Diduga telah lapuk dan termakan usia, plafon ruangan pasien Rumah Bersalin (RB) di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara dilaporkan runtuh. Beruntung saat plafon runtuh ruangan itu dalam keadaan kosong.
“Kejadiannya beberpa hari lalu. Ini saya baru tahu saat jenguk keluarga di RB,” sebut Muhibat (42) warga RT 001/01 Kelurahan Pulau Kelapa, Kamis (16/1).
Baca Lagi :
- Anak-anak Pulau Kelapa Ikuti Sunatan Massal di Masjid Al-Falah
- Mural Biota Laut Percantik Kanstin 2 RPTRA di Pulau Kelapa
- Polsek KSU Gelar Tanam Bibit Pohon di Pulau Kelapa
Dikatakannya, peristiwa itu membuat takut petugas medis yang sedang bertugas apalagi saat kondisi cuaca hujan dan angin kencang.
“Harus segera diperbaiki, saya khawatir nanti malah menimpa pasien yang sedang dirawat,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun beritapulauseribu.id, gedung rumah bersalin Pulau Kelapa pertama kali dibangun tahun 2004 lalu dan telah dilakukan rehab ringan pada tahun 2016 lalu.
Baca Juga :
- Atasi Keluhan Asap, Pulau Panggang Evaluasi Pengelolaan Sampah
- Mengganggu Kesehatan, Warga Pulau Pramuka Keluhkan Pembakaran Sampah
- Asal Pasang, Proyek Pemasangan Pipa SWRO Diprotes Pemilik Lahan
Meski begitu pelayanan kesehatan masih tetap berjalan, pihak manajemen mengaku sedang melakukan proses pemindahan pelayanan sementara ke gedung lain.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Kabupaten Kepulauan Seribu, Iwan P. Samosir membenarkan peristiwa runtuhnya plafon RB di Pulau Kelapa itu.
“Memang benar informasi yang saya terima plafonnya runtuh. Tapi, terkait pelayanan sampai saat ini tidak terganggu dan hari Senin pekan depan akan dilakukan perbaikan,” terangnya.